Langsung ke konten utama

KADO PERNIKAHAN : nanang suryadi & kunthi hastorini

Sajak: Doddy Moyank


ini kali senyum di wajah putri
jernih segar mewangi
mempersiap akad nikah
esok hari

ini kali tari bulanmu menyambut
selawat nabi
malaikat jadi saksi
menyatu jiwa menyatu hati

o, nanang!
gelisahmu dulu
tak lagi menjadi gelinjang
sajak terjemah hujan, bukan?

o, kunthi!
tak ada persenyawaan terbagi
dan lagi disini
senyap tak meraut wajah lelakimu
sampai habis pun ia akan
menjadi raja pada nafas dan jasadmu

maka selamatlah buat kalian
berangkat restu orang tua
dan doa dari langit
Tuhan Pencipta

Cinta!


Sajak: Ki Bedjo Pangumbaran

Selamat Nang...

setelah seribu musim berarak kini waktunya Janur mlengkung memberi
naungan semerbak di kala hati wuyung sudah menjelma menjadi
perlindungan bagi istrimu.

rawatlah dan sayangi ia dengan segenap sung tresna yang senantiasa
menjadi Ratu Kencana Wungu di tahtanya dan kau tetap menjadi Suami
terbaik meski kadang cukup menjadi Maha Patih Gajah Mada dan bukan
raja di samping ratu walau kalau kau mau kau pasti bisa di ats tanah
nyatanya.

Namun tetaplah berkata pada burung-burung pembawa warta langit jingga
itu untuk bernuansa semerbakku hanya untukmu kekasihku yang sudah
menambatkan bahteraku ke dermaga mentarimu!

Selamat berbahagia dalam mahligai kesempurnaan jati manusia. Tuhan
memberkatimu dengan kasih AbadiNya nan Agung.


Sajak: Cunong Nunuk Suraja

Penantian yang membuat teka-teki labirin kota
lelaki itu menuju ke timur dan terjerat dalam cinta
nafasnya memburu dan jejaknya menyusuri bait demi bait puisi
huruf demi huruf menyudut di sudut timur Jawa


sajak: Eddy Siswanto
Kepada Sahabat Mayaku Nanang dan Rini

Adakah yang lebih indah, selain
ketika penyair menemukan kata
untuk puisinya...???
maka,
Bahagialah.


pantun: Ken Zuraida Hamid

PANTUN CINTA

Kado: pernikahan Bang Nanang-Rini


Iwak saluang nyaman di pais
dicacapi bahantup lawan belimbing tunjuk
kada kawa jua hati manangkis
amun cinta bapandir dua jiwa jadi tarasuk

artinya:
Ikan Seluang enak kalau dibuat pepes
dimakan dibubuhi irisan belimbing wuluh
hati tidak dapat didustai/disangkal
bila cinta berbicara maka dua jiwa akan jodoh

kuriding patah dipatak dalam pati
sabutingnya diandak dihiga tajau
amun imbah jadi suami-istri, kakak ai
jangan ada kahandak pina "maranyau"

artinya:
kuriding patah disembuyikan di dalam peti
satu keping patahannya disimpan di samping kendi
kalau kakak sudah menjadi suami-istri
jangan berniat untuk berbuat hal yang "aneh-aneh" lagi

Ampat si ampat lima, ading ai
kada manyama si baju habang
pangantin hanyar pantang basangitan malam pertama jar kakak ai
kaina, biar lancar jalan pian badua saumuran pang

artinya:
dik, angka empat yang dimaksud adalah empatlima
tidak ada yang mengalahkan kecantikan yang memakai baju merah
katanya : pengantin baru tidak boleh marahan pada malam pertama
nanti, supaya lancar pernikahannya seumur hidup


catatan:
Ikan seluang adalah ikan air tawar yang biasanya hidup di sungai-sungai (air
tawar) di Kalimantan
kuriding adalah jenis alat musik tiup yang terbuat dari bambu, bentuknya kecil,
memanjang.


Sajak: Hasan Aspahani

Ada yang Tetap tak Terbaca
: kado buat Nanang dan Kunti


bila saja bisa, kucipta huruf dan kata rahasia
akan khusus kukadokan bagi engkau berdua saja

dalam kasih yang tak pernah berpura sempurna
ada yang tetap tak terbaca, tinggal tak terkata

dari alif ba ta cinta: beribu diam, beribu suara
tak terlambangkan dalam huruf rumit atau sederhana

yang diingat Adam, pun hanya satu-satunya kata
"Hawa," Tuhan menyebut nama itu di surga sana

Adam menggubah puisi pertama, waktu rindu menyiksa
ditulisnya sebisanya di mata, dalam kekal air mata

Hawa menerjemahkan bahasa tangis Adam-nya
dengan arus tangis, mengalir ke satu muara

ada yang tetap diam rahasia tak terbaca
pada pintu engkau saling menukar kuncinya

lalu lihatlah, pintu itu kini satu adanya
tanpa diketuk, terbuka, alangkah lapangnya


19 Okt 2003


sajak: Ramli Abdul Rahim

SAJAK UNTUK NANANG SURYADI YANG KINI BERGELAR SUAMI

ini sajak untuk Nanang yang baru bergelar suami
selamat sejahtera buat kalian berdua
bahtera hidup ini banyak ragamnya
ayuh kayuh dan tabah dengan hari-hari mendatang
sebahagian daripada kehidupan ini
ada manis dan masamnya
semua orang akan merasa
bahagia dan selsema (pilek)
jalan enteng (gampang) mengemudikan bahtera
ombak dan badai surut seseketika

selalu saya bilang
sama teman di universitas jaman belajar
cinta itu memang indah
"perkahwinan" itu diminta pertanggungjawaban

semoga sihat sejahtera

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Cinta di Blog Puisi Cinta Kita

Puisi Cinta dapat anda temukan di blog Puisi Cinta Kita ini. Sila telusuri blog Puisi Cinta Kita ini dan temukan Puisi-puisi cinta di dalamnya. Puisi Cinta Kita merupakan blog kumpulan Puisi Cinta dari Nanang Suryadi dan Kunthi Hastorini.    Puisi Cinta dalam blog Puisi Cinta Kita ini ditulis pada awal tahun 2000-an, dan telah dibukukan menjadi kumpulan Puisi Cinta Berdua. Beberapa contoh judul PUISI CINTA yang dapat anda baca dalam blog Puisi Cinta Kita ini: Jika Cinta Hadir Dengan Jejemari Kita Leburlah: Aku Mencintaimu! Upacara Takdir Yang Digenapkan Jika anda berminat, anda juga bisa melihat puisi-puisi cinta di blog Puisi Nanang Suryadi. Sila tengok link Puisi Cinta di blog Puisi  pada:  http://nanangsuryadi.blogspot.com/2013/03/puisi-cinta.html

Kuingin Katakan

kuingin katakan, aku begitu takut merengkuhmu dalam hari-hariku. seperti kulihat hijab itu begitu tebal. tak bisa kusibak seperti bibirku yang bisu. seperti hatiku yang beku   tapi, percayalah , aku selalu mengingatmu dalam tiap detik hariku. merindukanmu. mengenangmu.  meski, aku pun tahu, aku takut pula melakukan itu. ada yang kutakut marah dan cemburu karena nya aku begitu takut. dalam gigil ruh ku takut ditinggalkan Nya. seperti selalu aku mengkhianati Dia  akhirnya, hanya satu pinta dari palung hatiku. berbahagialah dengan cinta. tak ada sakit disana. semestinya. kuingin katakan, aku menyayangimu. berharap yang terbaik selalu bagi dirimu.  insyaAllah, Allah menjagamu  Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com

Jika Cinta Hadir

jika cinta hadir bagi hati, biarlah dia mengalir seperti air tak usah lagi siksa itu mendera. tak usah! tak ada sakit, demi kau yang pantas bahagia! seperti doa pintaku padaNya Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com