Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2004

Malam Pertama Nanang Suryadi

sajak: Cunong Nunuk Suraja bulan di atas ranjang air mataku adalah nafas puisi angin, mega dan laut diam kemudian desah rindu tertikam dan sunyi mendekap dalam kelam malam lenguh lembu di sudut desa samar terdengar pagi sarapan roti dan kopi sebelum kaki menginjak bumi 2004 Bogor dalam bayang mendung menjelang senja setelah matahari pingsan di ubun-ubun

KADO PERNIKAHAN : nanang suryadi & kunthi hastorini

Sajak: Doddy Moyank ini kali senyum di wajah putri jernih segar mewangi mempersiap akad nikah esok hari ini kali tari bulanmu menyambut selawat nabi malaikat jadi saksi menyatu jiwa menyatu hati o, nanang! gelisahmu dulu tak lagi menjadi gelinjang sajak terjemah hujan, bukan? o, kunthi! tak ada persenyawaan terbagi dan lagi disini senyap tak meraut wajah lelakimu sampai habis pun ia akan menjadi raja pada nafas dan jasadmu maka selamatlah buat kalian berangkat restu orang tua dan doa dari langit Tuhan Pencipta Cinta! Sajak: Ki Bedjo Pangumbaran Selamat Nang... setelah seribu musim berarak kini waktunya Janur mlengkung memberi naungan semerbak di kala hati wuyung sudah menjelma menjadi perlindungan bagi istrimu. rawatlah dan sayangi ia dengan segenap sung tresna yang senantiasa menjadi Ratu Kencana Wungu di tahtanya dan kau tetap menjadi Suami terbaik meski kadang cukup menjadi Maha Patih Gajah Mada dan bukan raja di samping ratu walau kal