Langsung ke konten utama

YANG KEHILANGAN KATA



demikianlah kata-kata menyelinap ke dalam gelap ke dalam rongga yang pengap lenyap ke dalam bising hari dalam gulat tak bertepi mimpi menjelma teror ke dalam diri sebagai guncang menggedor-gedor hingga kecemasan adalah gemetar menatap hari-hari sekarat menatap harap dalam gigil sendiri menatap langit luas penuh rahasia ditera rajah tangannya dalam kitab yang disimpan dalam selubung cahaya hingga lumat diri lumat sebagai kata yang lumat ke dalam gerus waktu o tanda siapa digurat pada keningku mungkin lindap suaramu mungkin sebagai rindu yang didawamkan sepanjang usia sebagai juga cintamu yang ditembangkan angin di dahan-dahan dinyanyikan beburung yang hinggap di pepohon o mengapa aku kehilangan kata-kata hingga tak ada puisi untukmu sebagai tanda rinduku juga cinta yang menyerumu mungkin sayup kau dengar mungkin sebagai derai sebagai derau demikian parau

http://nanangsuryadi.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Cinta di Blog Puisi Cinta Kita

Puisi Cinta dapat anda temukan di blog Puisi Cinta Kita ini. Sila telusuri blog Puisi Cinta Kita ini dan temukan Puisi-puisi cinta di dalamnya. Puisi Cinta Kita merupakan blog kumpulan Puisi Cinta dari Nanang Suryadi dan Kunthi Hastorini.    Puisi Cinta dalam blog Puisi Cinta Kita ini ditulis pada awal tahun 2000-an, dan telah dibukukan menjadi kumpulan Puisi Cinta Berdua. Beberapa contoh judul PUISI CINTA yang dapat anda baca dalam blog Puisi Cinta Kita ini: Jika Cinta Hadir Dengan Jejemari Kita Leburlah: Aku Mencintaimu! Upacara Takdir Yang Digenapkan Jika anda berminat, anda juga bisa melihat puisi-puisi cinta di blog Puisi Nanang Suryadi. Sila tengok link Puisi Cinta di blog Puisi  pada:  http://nanangsuryadi.blogspot.com/2013/03/puisi-cinta.html

Kuingin Katakan

kuingin katakan, aku begitu takut merengkuhmu dalam hari-hariku. seperti kulihat hijab itu begitu tebal. tak bisa kusibak seperti bibirku yang bisu. seperti hatiku yang beku   tapi, percayalah , aku selalu mengingatmu dalam tiap detik hariku. merindukanmu. mengenangmu.  meski, aku pun tahu, aku takut pula melakukan itu. ada yang kutakut marah dan cemburu karena nya aku begitu takut. dalam gigil ruh ku takut ditinggalkan Nya. seperti selalu aku mengkhianati Dia  akhirnya, hanya satu pinta dari palung hatiku. berbahagialah dengan cinta. tak ada sakit disana. semestinya. kuingin katakan, aku menyayangimu. berharap yang terbaik selalu bagi dirimu.  insyaAllah, Allah menjagamu  Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com

Jika Cinta Hadir

jika cinta hadir bagi hati, biarlah dia mengalir seperti air tak usah lagi siksa itu mendera. tak usah! tak ada sakit, demi kau yang pantas bahagia! seperti doa pintaku padaNya Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com