NAFAS DZIKIR
bersetubuhlah bersama udara menerbang sesayap helai
nafasmu mendispersikan ribuan warna pelangi. surga
bernyanyilah bersama ribuan molekul bergumul rindu tak
henti-henti mencari sejati.hingga
di titik inilah kan kau serap produk ekstraksi dari
ribuan anomali ribuan basa-basi.hingga
teguklah sebiji inti sarinya bermesra cinta. purba
berdzikirlah setiap sudut sendi raga hati jiwa ruh
mendawamkan senandung kemahasempurnaan penciptaan.
keseimbangan-keseimbangan rahasia yang kan kau nikmati
dalam tiap seduh teh keingintahuanmu.hingga
bacalah ribuan kemahabesaran tak terkata tak terpeta.hingga
tak henti bibirmu mengeja kata:syukur
DIAM
sisakan sedetik saja waktu menatap hening daun diam. meredam gaduh yang mengaduh dari bilik-bilik kosong jiwa.
temuilah syairnya mengejewantah pasrah pada angin yang meniup ruh kebahagiaan.
HIDUP BUKANLAH PENDERITAAN
tuliskan harmoni keberadaan dan ketiadaan dalam simphoni hati. hingga dapat kau lukis pula disitu anggunnya dalam kanvas nafas cinta.
(diamlah sejenak)
bersetubuhlah bersama udara menerbang sesayap helai
nafasmu mendispersikan ribuan warna pelangi. surga
bernyanyilah bersama ribuan molekul bergumul rindu tak
henti-henti mencari sejati.hingga
di titik inilah kan kau serap produk ekstraksi dari
ribuan anomali ribuan basa-basi.hingga
teguklah sebiji inti sarinya bermesra cinta. purba
berdzikirlah setiap sudut sendi raga hati jiwa ruh
mendawamkan senandung kemahasempurnaan penciptaan.
keseimbangan-keseimbangan rahasia yang kan kau nikmati
dalam tiap seduh teh keingintahuanmu.hingga
bacalah ribuan kemahabesaran tak terkata tak terpeta.hingga
tak henti bibirmu mengeja kata:syukur
DIAM
sisakan sedetik saja waktu menatap hening daun diam. meredam gaduh yang mengaduh dari bilik-bilik kosong jiwa.
temuilah syairnya mengejewantah pasrah pada angin yang meniup ruh kebahagiaan.
HIDUP BUKANLAH PENDERITAAN
tuliskan harmoni keberadaan dan ketiadaan dalam simphoni hati. hingga dapat kau lukis pula disitu anggunnya dalam kanvas nafas cinta.
(diamlah sejenak)
Komentar