Langsung ke konten utama
Kau Yang Berdiam Dalam Kesunyian

kau yang berdiam dalam kesunyian menyepi diri menyepi hingga sampai pada titik di mana kau serahkan diri dalam penyerahan sepenuhnya penyerahan melebur diri melebur dalam gerak semesta tunduk pasrah pada kehendak inginnya semata sebagai satu kau tuju sebagai satu dimula kau rindu sebagai satu dimula kau cinta sebagai satu kau kembali o alir airmata mengalirlah mengalir dalam senyap dalam tanya mengharap jawab agar sangsi tak lagi merintangi agar ragu tak lagi mengganggu agar tegar agar yakin diri melangkahkan kaki melangkah hingga sampai hingga pada

satu!

Depok, 7 Maret 2003


Kutelusuri Jejak Airmata

kutelusuri jejak airmata sebagai cintamu yang mengalir dari kedalaman jiwa o hening tatap dalam senyap merindu-rindu dirimu kutelusuri jejakmu dalam sunyi tak ada suara tak ada aksara dimana engkau apakabar engkau o yang menyimpan rahasia dalam dada dengan bibir terkatup dalam gemetar jemari menulis hari-hari gelisah tanyamu sendiri tentang segala yang menggoda cakrawala dalam benak angan ingin mimpimu o tanya yang diteriakkan dalam hati dengan nyeri hingga airmata mengalir mencari jawabnya dalam getar kalbu sepi sendiri menyapa kekasih diri

Depok, 7 Maret 2003


Sebagai Tanyamu

sebagai tanyamu pada cakrawala diam pada tebing-tebing waktu gaungnya menggema dalam dada sendiri membusur ingatan pada peristiwa yang menggoreskan perihnya ke dalam ingatan yang menyimpan kerinduan pada embun yang basuh dahaga hausmu o engkau yang menari di sunyi sendiri dalam tanya sendiri

Depok, 7 Maret 2003


Menelusur Bayang Wajahmu

menelusur bayang wajahmu o ingatan yang tak henti merindu menghitung detik demi detik waktu menunggu dan menunggu hingga saat bertemu dalam satu tuju pintamu dalam satu tuju tanyamu dalam satu tuju cintamu dalam satu jawabmu

Depok, 7 Maret 2003



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Cinta di Blog Puisi Cinta Kita

Puisi Cinta dapat anda temukan di blog Puisi Cinta Kita ini. Sila telusuri blog Puisi Cinta Kita ini dan temukan Puisi-puisi cinta di dalamnya. Puisi Cinta Kita merupakan blog kumpulan Puisi Cinta dari Nanang Suryadi dan Kunthi Hastorini.    Puisi Cinta dalam blog Puisi Cinta Kita ini ditulis pada awal tahun 2000-an, dan telah dibukukan menjadi kumpulan Puisi Cinta Berdua. Beberapa contoh judul PUISI CINTA yang dapat anda baca dalam blog Puisi Cinta Kita ini: Jika Cinta Hadir Dengan Jejemari Kita Leburlah: Aku Mencintaimu! Upacara Takdir Yang Digenapkan Jika anda berminat, anda juga bisa melihat puisi-puisi cinta di blog Puisi Nanang Suryadi. Sila tengok link Puisi Cinta di blog Puisi  pada:  http://nanangsuryadi.blogspot.com/2013/03/puisi-cinta.html

Kuingin Katakan

kuingin katakan, aku begitu takut merengkuhmu dalam hari-hariku. seperti kulihat hijab itu begitu tebal. tak bisa kusibak seperti bibirku yang bisu. seperti hatiku yang beku   tapi, percayalah , aku selalu mengingatmu dalam tiap detik hariku. merindukanmu. mengenangmu.  meski, aku pun tahu, aku takut pula melakukan itu. ada yang kutakut marah dan cemburu karena nya aku begitu takut. dalam gigil ruh ku takut ditinggalkan Nya. seperti selalu aku mengkhianati Dia  akhirnya, hanya satu pinta dari palung hatiku. berbahagialah dengan cinta. tak ada sakit disana. semestinya. kuingin katakan, aku menyayangimu. berharap yang terbaik selalu bagi dirimu.  insyaAllah, Allah menjagamu  Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com

Jika Cinta Hadir

jika cinta hadir bagi hati, biarlah dia mengalir seperti air tak usah lagi siksa itu mendera. tak usah! tak ada sakit, demi kau yang pantas bahagia! seperti doa pintaku padaNya Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com