Melukis Malam
: NS
malam demikian senyap mengendap dalam titian lamunan
memburu waktu demi waktu yang bergantian berputaran.
Ketika,
jemari itu mengulur mengayun mendarat tepat di dadaku.
Engkau kah yang datang dalam malam simpan kelam.
Endapkan senyap merayap
Pergi. Ketika,
Jemari itu menuntun aku menelusur peristiwa
melayangkan nyawa dari rotasinya. Menjemput bintang
yang berdentang dengan senyumnya mencairkanku dalam
rona pipinya. Ketika,
Pertanyaan-pertanyaan mengalir begitu sederhana di
sela derai tawa. Mengeja jeda demi jeda tanpa
Engkaukah yang datang dalam sehalaman masa lalu
berpijaran. Patahkan kaki-kaki yang letih menghunjam
bumi. Ketika,
Tak ada lagi cerita, tanpa
Melukis malam
Tanpa
?
: NS
malam demikian senyap mengendap dalam titian lamunan
memburu waktu demi waktu yang bergantian berputaran.
Ketika,
jemari itu mengulur mengayun mendarat tepat di dadaku.
Engkau kah yang datang dalam malam simpan kelam.
Endapkan senyap merayap
Pergi. Ketika,
Jemari itu menuntun aku menelusur peristiwa
melayangkan nyawa dari rotasinya. Menjemput bintang
yang berdentang dengan senyumnya mencairkanku dalam
rona pipinya. Ketika,
Pertanyaan-pertanyaan mengalir begitu sederhana di
sela derai tawa. Mengeja jeda demi jeda tanpa
Engkaukah yang datang dalam sehalaman masa lalu
berpijaran. Patahkan kaki-kaki yang letih menghunjam
bumi. Ketika,
Tak ada lagi cerita, tanpa
Melukis malam
Tanpa
?
Komentar