LAFADZ MALAM
selembar kertas kuterima malam itu. dengan sayap-sayapnya yang kuning jagakan aku dari lamunku. kuhempas kekosongan.
kubaca tiap guratan pena waktu meluncur dari matanya.
apa kabar sayang?demikian ia bertanya. seusap peluh menetes dari ujung tawaku. kiranya bahagia menjelma jadi ratusan tinta yang mulai ku tuliskan dalam bait-bait sendu
kukabarkan, aku baik-baik saja. menjaring udara selepas gulita
selembar kertas kuterima malam itu. dengan sayap-sayapnya yang kuning jagakan aku dari lamunku. kuhempas kekosongan.
kubaca tiap guratan pena waktu meluncur dari matanya.
apa kabar sayang?demikian ia bertanya. seusap peluh menetes dari ujung tawaku. kiranya bahagia menjelma jadi ratusan tinta yang mulai ku tuliskan dalam bait-bait sendu
kukabarkan, aku baik-baik saja. menjaring udara selepas gulita
Komentar