SEBAGAI KEYAKINAN DALAM DADA
Sebagai keyakinan yang berdiam dalam dada, tataplah mataku, akan kau temukan jawabnya. Tak akan sia-sia cintamu yang tulus. Mengembuni dada resah. Mengembuni jiwaku yang lelah.
Engkaulah cintaku, berdetik dalam detak nafasku.
Depok, 2002
Sebagai keyakinan yang berdiam dalam dada, tataplah mataku, akan kau temukan jawabnya. Tak akan sia-sia cintamu yang tulus. Mengembuni dada resah. Mengembuni jiwaku yang lelah.
Engkaulah cintaku, berdetik dalam detak nafasku.
Depok, 2002
Komentar