Di jalan setapak seorang yang merindu menapak jejak
Melangkahlah ia melangkah mencari Kekasih
“Inikah setapak jalan menuju Engkau?”
Sepanjang jalan pepohonan berkesiur ditiup angin, melambai-lambai
Serangga berdenging bersahutan, burung-burung bernyanyi riang
“Aku tuju Engkau, ya Kekasih. Sambutlah aku dengan senyummu!”
Pohonan terdengar menzikirkan nama Kekasih
Serangga bersahutan mengamini, burung-burung mendawamkan Rindu
“O Cinta, kan sampai aku di hadapmu!”
Jalan setapak licin menanjak menurun mencuram tajam
Membelah lembah-lembah membelah gunung-gunung
“O, kan sampai aku padamu?”
Wajah sang perindu demikian cahaya
Menapak jejak di jalan setapak
Mencari Kekasih yang selalu dirindu. Tak henti
Depok, 31 Mei 2002
Komentar