INILAH AIRMATA
inilah airmata. menyelinap dalam senyap. gemeletar tatap. sebagai cemburu. memburu masalalu: peta-peta yang diberi tanda. penanggalan dan riwayat.
tapi siapakah yang membaca luka sebagai puisi. selain jemarimu yang menelusur jejak rasa sakit. hingga kau tahu, manusia menanggung kutuknya sendiri. memanggul kata-kata dan menggulirkannya dari puncak derita bahagia.
o jutaan huruf terlepas dari jejemari. bergulir kata-kata. di tebing pipi. sebagai airmata, yang kau terima, sebagai debar dalam dada sendiri.
hanya ketulusan menerima. sebagai muara. mengalirkan kesah pada laut keabadian. cintamu.
Depok, 2002
inilah airmata. menyelinap dalam senyap. gemeletar tatap. sebagai cemburu. memburu masalalu: peta-peta yang diberi tanda. penanggalan dan riwayat.
tapi siapakah yang membaca luka sebagai puisi. selain jemarimu yang menelusur jejak rasa sakit. hingga kau tahu, manusia menanggung kutuknya sendiri. memanggul kata-kata dan menggulirkannya dari puncak derita bahagia.
o jutaan huruf terlepas dari jejemari. bergulir kata-kata. di tebing pipi. sebagai airmata, yang kau terima, sebagai debar dalam dada sendiri.
hanya ketulusan menerima. sebagai muara. mengalirkan kesah pada laut keabadian. cintamu.
Depok, 2002
Komentar