DALAM RIMISNYA, AKU KAN DATANG SELALU BAGIMU
dalam rimisnya. aku kan datang selalu bagimu. dalam sepenggal doa. dalam sepenggal cerita. yang mungkin tak sempat kau dengar dengan telingamu yang rahasia. tapi, tak kah kau tahu? hujan sore ini. kemaren. esok. masihlah sama. menangis dan menangis. tapi, jangan dengan pelupukmu. tersenyumlah seperti matahari tak henti bercahaya mesra.
dalam rimisnya, tetaplah tatap mata hati ini. bernyanyi dan selalu. dalam sepenggal harap. dalam sepenggal dekap. yang mungkin tak kau pahami dengan bibirmu yang rahasia. tapi, tak kah kau tahu? hujan sore ini. kemaren. esok. masihlah sama. menangis dan menangis. tapi, jangan dengan pelupukmu. tertawalah seperti derai angin tak henti berhembus tuk kau hirup kau hembuskan dengan penuh cinta.
dalam rimisnya. aku kan datang selalu bagimu. dalam sepenggal doa. dalam sepenggal cerita. yang mungkin tak sempat kau dengar dengan telingamu yang rahasia. tapi, tak kah kau tahu? hujan sore ini. kemaren. esok. masihlah sama. menangis dan menangis. tapi, jangan dengan pelupukmu. tersenyumlah seperti matahari tak henti bercahaya mesra.
dalam rimisnya, tetaplah tatap mata hati ini. bernyanyi dan selalu. dalam sepenggal harap. dalam sepenggal dekap. yang mungkin tak kau pahami dengan bibirmu yang rahasia. tapi, tak kah kau tahu? hujan sore ini. kemaren. esok. masihlah sama. menangis dan menangis. tapi, jangan dengan pelupukmu. tertawalah seperti derai angin tak henti berhembus tuk kau hirup kau hembuskan dengan penuh cinta.
Komentar