BELAHAN JIWA YANG MENCARI
lalu
kita serahkan
mimpi kita
pada pemberi tanda
segala kepastian
seperti
disematkan
pada takdir
sebuah ajal
kelahiran
dan kematian
di waktu
yang tak terduga
telah dicatat
sebagai riwayat
di rahasia
kehendak
sebelah jiwa
yang
sepi
menemu
belahannya
sendiri
sebagai adam
menemu
hawa
sebagai yusuf
menjumpa
zulaikha
jiwaku
mencari
belahannya
mungkin
engkau
seperti digurat
pada
ayat yang kekal
oleh jemari
cintanya
pada
sebuah entah
pada
kehendaknya
Depok, 2002
lalu
kita serahkan
mimpi kita
pada pemberi tanda
segala kepastian
seperti
disematkan
pada takdir
sebuah ajal
kelahiran
dan kematian
di waktu
yang tak terduga
telah dicatat
sebagai riwayat
di rahasia
kehendak
sebelah jiwa
yang
sepi
menemu
belahannya
sendiri
sebagai adam
menemu
hawa
sebagai yusuf
menjumpa
zulaikha
jiwaku
mencari
belahannya
mungkin
engkau
seperti digurat
pada
ayat yang kekal
oleh jemari
cintanya
pada
sebuah entah
pada
kehendaknya
Depok, 2002
Komentar