Langsung ke konten utama
DI PUSARAN WAKTU

telah dilabuh gelisah pada pusar waktu
hingga larung abu pada sarang angin

gelombang sunyi diri sendiri

tinggal beburung jiwa menemu
karang julang tegak menantang

demikian terjal jejalan hidup di tatap matahari

sekepak sayap sekepak sayap menempuh tempuh
disayat hayat disayatsayat hingga mayat hingga tamat

tapi akan dilabuh juga segala gelisah pada pusar waktu

hingga larung abu pada sarang angin
gelombang sunyi diri sendiri

menjelma beburung jiwa

terbang mengepak dari matamu
menempuh tempuh sekepak sayap sekepak sayap

hingga sampai mematuk patuk mengetuk

pintu langit membuka
bagi jerit perih kerinduan jiwa

menemu cinta menemu cintanya

Depok, 2002



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi-Puisi Cinta di Blog Puisi Cinta Kita

Puisi Cinta dapat anda temukan di blog Puisi Cinta Kita ini. Sila telusuri blog Puisi Cinta Kita ini dan temukan Puisi-puisi cinta di dalamnya. Puisi Cinta Kita merupakan blog kumpulan Puisi Cinta dari Nanang Suryadi dan Kunthi Hastorini.    Puisi Cinta dalam blog Puisi Cinta Kita ini ditulis pada awal tahun 2000-an, dan telah dibukukan menjadi kumpulan Puisi Cinta Berdua. Beberapa contoh judul PUISI CINTA yang dapat anda baca dalam blog Puisi Cinta Kita ini: Jika Cinta Hadir Dengan Jejemari Kita Leburlah: Aku Mencintaimu! Upacara Takdir Yang Digenapkan Jika anda berminat, anda juga bisa melihat puisi-puisi cinta di blog Puisi Nanang Suryadi. Sila tengok link Puisi Cinta di blog Puisi  pada:  http://nanangsuryadi.blogspot.com/2013/03/puisi-cinta.html

Kuingin Katakan

kuingin katakan, aku begitu takut merengkuhmu dalam hari-hariku. seperti kulihat hijab itu begitu tebal. tak bisa kusibak seperti bibirku yang bisu. seperti hatiku yang beku   tapi, percayalah , aku selalu mengingatmu dalam tiap detik hariku. merindukanmu. mengenangmu.  meski, aku pun tahu, aku takut pula melakukan itu. ada yang kutakut marah dan cemburu karena nya aku begitu takut. dalam gigil ruh ku takut ditinggalkan Nya. seperti selalu aku mengkhianati Dia  akhirnya, hanya satu pinta dari palung hatiku. berbahagialah dengan cinta. tak ada sakit disana. semestinya. kuingin katakan, aku menyayangimu. berharap yang terbaik selalu bagi dirimu.  insyaAllah, Allah menjagamu  Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com

Jika Cinta Hadir

jika cinta hadir bagi hati, biarlah dia mengalir seperti air tak usah lagi siksa itu mendera. tak usah! tak ada sakit, demi kau yang pantas bahagia! seperti doa pintaku padaNya Kunthi Hastorini http://puisicintakita.blogspot.com